REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan tabung gas LPG terjadi di restoran Bebek Kaleyo, Tebet pukul 10.00 WIB, Jumat (7/4). Beberapa karyawan mengalami luka bakar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Jadi tadi pagi sekitar jam 10 pagi, di rumah makan Bebek Kaleyo memang benar ada kejadian meledaknya gas LPG,” ujar Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/4).
Argo mengatakan, kejadian tersebut mengakibatkan delapan karyawan restoran dengan menu utama bebek itu mengalami luka-luka. Dari delapan orang, hanya satu yang mengalami luka berat, sedangkan yang lainnya ringan.
“Delapan karyawan mengalami luka. Tujuh luka biasa dan satu luka berat,” ujarnya.
Menurut keterangan kepolisian, di restoran itu terdapat lima tabung gas 12 kg. Dari kelima tabung tersebut hanya satu yang meledak. Ada lima tabung gas 12 kg di sana, tapi hanya satu yang meledak.
Untuk tindakan selanjutnya, kepolisian mengatakan sedang berkoordinasi dengan Pertamina sebagai produsen tabung gas. Menurut Argo, ini adalah salah satu upaya untuk mencegah penjualan tabung gas ilegal.
Kepolisian menganjurkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan tabung gas. Pihaknya juga akan memberikan informasi mengenai cara menggunakan gas yang aman. Polisi belum mengetahui apakah ledakan tabung gas ini disebabkan kebocoran tabung atau kesalahan pemasangan. Pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman.
“Penyebab meledaknya tabung gas ini masih didalami oleh Polres Jakarta Selatan,” ujar Argo.