Rabu 05 Apr 2017 19:51 WIB

Pemprov Jatim dan TNI Sudah Bangun 108 Ribu RTLH

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ilham
Perbaikan Rumah tak Layak Huni (ilustrasi).
Foto: dok RZ
Perbaikan Rumah tak Layak Huni (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --  Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama TNI melalui Kodam V Brawijaya telah membangun lebih dari 108 ribu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di seluruh Jatim dalam kurun waktu 2009-2017. Gubernur Jatim, Soekarwo melalui keterangan resminya mengatakan, RTLH merupakan program prioritas Pemprov Jatim bersama Kodam V/Brawijaya untuk mengentas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Memasuki tahap ke-XIII, terdapat lebih dari 108 ribu RTLH yang telah dibenahi. Alhamdulillah, ini berkat keikhlasan TNI yang membantu membenahi rumah masyarakat. Terima kasih TNI,” katanya saat Peletakan Batu Pertama RTLH Tahap XIII di Desa Mojowuku, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Rabu (5/4).

Ke depan, lanjutnya, kerja sama antara Pemprov Jatim dan TNI akan semakin solid. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan serta memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Salah satunya, mendata, mencari solusi, atau merelokasi seluruh rumah di Jatim yang lokasinya rawan bencana. Solusi tersebut nantinya disesuaikan dengan kondisi geografis kabupaten/kota masing-masing.

Salah satu contohnya, relokasi rumah di Kabupaten Ponorogo yang rawan longsor. Selain itu, menambah jumlah pintu air dan mengeruk saluran banjir (floodway) Sungai Bengawan Solo mulai dari kawasan Desa Plang Wot hingga Sedayu Lawas. Langkah ini dilakukan untuk mencegah banjir di kawasan Gresik-Lamongan.

Pada kesempatan yang sama, Bupat Gresik, Sambari Halim bersyukur dan berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya atas terselenggaranya RTLH di Gresik. Menurutnya, terdapat 47.608 rumah di Kabupaten Gresik yang perlu direhabilitasi.

“Tahun ini kami menargetkan ada 1.714 rumah untuk diperbaiki. Sementara sampai 2021, kami targetkan 40 persen dari 47.608 rumah bisa selesai direhabilitasi,” kata Sambari.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, I Made Sukadana mengatakan, Kodam V/Brawijaya siap mengemban amanah bersama Pemprov Jatim dalam membangun RTLH. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar berupa rumah yang sehat dan layak huni.

Berdasarkan pengalaman, lanjutnya, kegiatan RTLH ini mampu menumbuhkan kehidupan ekonomi dan membangkitkan kepedulian sosial, serta semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, ia mendorong kegiatan ini agar terus dilanjutkan ke seluruh pelosok negeri. “Jadi RTLH ini patut dijadikan contoh serta dikembangkan pemerintah provinsi dan kodam lainnya se-Indonesia,” kata Pangdam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement