REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Setelah tiga bulan absen, program beras subsidi untuk keluarga sejahtera (rastra) akhirnya bakal dibagikan April 2017 ini. Kabag Perekonomian Setda Banyumas, Jawa Tengah, Pardiyono, menyebutkan pada April, rastra akan dibagikan sebanyak dua kali.
''Penyaluran pertama dilakukan pada pekan pertama, sedangkan penyaluran kedua akan dilakukan pekan terakhir,'' jelasnya, Rabu (5/4).
Adapun beras yang disalurkan, merupakan beras yang seharusnya menjadi jatah penyaluran Januari dan Februari 2017. Mengenai harga tebus, Pardiyono menyatakan tidak ada perubahan.
Untuk setiap kilogram (kg) beras yang diterima, katanya, setiap warga miskin harus menebus seharga Rp 1.600. Dengan demikian, untuk 15 kg jatah yang diterima setiap KK miskin, harus ditebus seharga Rp 24 ribu.
Menurutnya, karena selama tiga bulan di awal tahun tidak dilakukan penyaluran bantuan beras, maka penyaluran dua kali dalam sebulan juga akan dilakukan pada Mei dan Juni mendatang. Untuk penyaluran raskin Maret-April dilakukan pada Mei.
Sedangkan penyaluran untuk Mei-Juni akan dilakukan Juni. ''Sebenarnya jatah rastra dari Januari sampai Maret, bisa saja disalurkan sekaligus karena sudah ditetapkan Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Pemprov Jawa Tengah. Namun kalau disalurkan terlalu banyak, RTS (Rumah Tangga Sasaran) dikhawatirkan justru terbebani karena harus menebus dalam jumlah uang cukup banyak,'' katanya.
Ia menyebutkan, penyaluran rastra 2017 tetap 12 kali. Yang berubah adalah jumlah RTS yang menerima beras itu, di mana untuk Kabupaten Banyumas bertambah dari 124.422 RTS menjadi 136.864 RTS.
Setelah pihak RTS menerima bantuan, diharapkan bisa segera melakukan pembayaran sesuai harga tebus. Hal ini karena masalah pelunasan penebusan, menjadi persyaratan agar penyaluran tahap berikutnya bisa dilakukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
