Selasa 04 Apr 2017 13:42 WIB

Terpilih Jadi Ketua DPD, Haruskan OSO Mundur Sebagai Wakil Ketua MPR?

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: mpr
Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan, mengaku belum bersikap lebih jauh terkait terpilihnya Oesman Sapta Odang (Oso) sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Meski demikian, Zulkifli berencana segera menggelar rapat pimpinan MPR. Mengingat Oso sendiri masih tercatat sebagai Wakil Ketua MPR RI. 

"Pastinya nanti dalam waktu dekat kami akan rapat pimpinan untuk membahas, membicarakan ini. Ya kalau bisa hari ini," ungkap Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (4/4).

Namun saat ditanya apakah Oso harus mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli hanya menjawab pihaknya masih menunggu proses yang ada di DPD RI. Apalagi kata dia, Paripurna DPD RI sendiri diwarnai kericuhan, dan Wakil Ketua DPD RI, Ratu Hemas sendiri sudah mengesahkan bahwa Tata Tertib Nomor 1 tahun 2014 berlaku kembali sesuai dengan adanya putusan Mahkamah Agung.

"Ada dua versi, yaitu ada putusan hukum, ada putusan politik. Kita lihat saja prosesnya seperti apa. Saya harap DPD RI bisa selesaikan persoalannya, bisa menyelesaikan apa yang terjadi yang kita saksikan belakangan," tambahnya.

Kemudian, Zulkifli juga enggan berandai-andai apakah Oso harus mengundurkan diri sebagai wakil ketua MPR RI. Sebab menurut Zulkifli rangkap jabatan tersebut tidak diatur jelas di tata tertib MPR RI. Hanya saja, pihaknya juga menghormati keputusan Oso tersebut. "Kita tidak dalam posisi satu atau dua, ‎itu kita serahkan sepenuhnya pada DPD RI. Sementara MPR RI kan lembaga sendiri, saya tidak bisa ikut campur," tutur Zulkifli. 

(Baca Juga: Ratu Hemas Anggap Terpilihnya OSO Sebagai Ketua DPD RI tidak Sah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement