Senin 03 Apr 2017 02:04 WIB

Terbakar Api Cemburu, Pria Lanjut Usia Ini tak Ingin Hidup

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Nur Aini
Bunuh diri (ilustrasi)
Bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Aksi bunuh diri akibat cemburu terjadi di salah satu kontrakan di Alam Indah Bkok C RT 003/004, Poris Plawad Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Ahad (2/4) dini hari. TN yang telah berusia 66 tahun mengakhiri hidupnya dengan memutus urat nadi.

Sebelum mengakhiri hidupnya, pria yang lahir di Singkawang ini sempat ribut dengan istrinya. TN merasa cemburu lantaran terdapat foto teman semasa SMA sang istri di ponselnya. Dari cemburu tersebut, bahkan TN sempat ingin membunuh istrinya.

"Saat cek-cok itu, keduanya berhasil dilerai oleh para saksi," kata Kapolsek Cipondoh Kompol Bayu Suseno kepada Republika.co.id, Ahad (2/4) siang.

Dari situ, sang istri dibawa keluar rumah oleh para saksi. Sedangkan TN masih berada di dalamnya sambil mengunci diri. Setelahnya, TN masuk ke kamar mandi dan mengunci pintu kamar mandi itu.

Sang istri dan para saksi pada pukul 01.00 WIB melaporkan kejadian itu ke Polsek Cipondoh. Tak lama, sekitar 30 menit setelahnya, mereka beserta polisi kembali ke rumah TN untuk melakukan pengamanan.

"Saat itu, karena pintu dikunci dari dalam, polisi mendobrak pintu kontrakan TN," kata Bayu.

Dengan TN berada di dalam kamar mandi, kemudian polisi juga membuka paksa pintu kamar mandi. Saat dibuka, lantai sudah penuh dengan darah.  "Melihat itu, kami langsung menghubungi RSUD Tangerang untuk melakukan perawatan terhadap TN," ujar Bayu.

Ambulans pun datang pada pukul 02.00 WIB. Namun, nyawa TN tak tertolong meski sudah mendapatkan perawatan. TN meninggal dunia pada pukul 03.00 WIB.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement