Jumat 31 Mar 2017 10:54 WIB

Sumarsono Pantau Persiapan Pengamanan Aksi 313

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana di pintu timur Masjid Istiqlal, massa Aksi 313 terlihat tidak seramai aksi-aksi sebelumnya, Jumat (31/3)
Foto: Singgih Wiryono/Republika
Suasana di pintu timur Masjid Istiqlal, massa Aksi 313 terlihat tidak seramai aksi-aksi sebelumnya, Jumat (31/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono sempat memantau persiapan pengamanan Aksi 313 setelah senam pagi bersama para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurutnya persiapan pengamanan ASki 313 sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Pemerintah kita /kan memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga. Walaupun mereka berbeda pendapat, kita tetap memberikan pelayanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Unjuk rasa menurut Undang-Undang diperbolehkan namanya mengajukan aspirasi tetapi harus dalam koridor tertib," ujar Sumarsono di Monas, Jumat (31/3).

Ia berpesan Aksi 313 ini tidak boleh anarkis. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, sudah menyiapkan pengamanan di bawah koordinasi kepolisian. "Atas saran Kapolri dan Kapolda kita kirim 1.500 Satpol PP di bawah koordinasi kepolisian untuk menjaga di sejumlah titik. Ambulans sekitar 10 bersama ada 10 tim, 100 tenaga kesehatan kita siapkan. Mulai dari Monas, DPR,  Istiqlal, dan lain-lain. Siapa tahu ada yang pingsan," katanya.

Sumarsono mengatakan pemadam kebakaran juga telah disiapkan di delapan titik dengan pasukan masing-masing ada lima personel yang stand by. Ia kemudian menuturkan Dinas Perhubungan dan Transportasi Pemprov DKI Jakarta sudah disiapkan untuk mengatur lalu lintas. 

"Semua jalur ring masuk ke Jakarta bersama Dirlantas melakukan pengaturan bersama. Itu semua disiapkan. Kira-kira 180 personel.  Kemudian, CCTV kita sedang di up, 63 ribu CCTV.  Bisa kita pantau melalui monitor di Balai Kota (Jakarta smart city)" ujarnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Soni ini memprediksi aksi berlangsung aman. "Insya Allah berlangsung aman karena saya lihat demo juga tidak terlalu banyak perkiraan 2.000-an orang. Kawasan Monas ditutup dan tugunya yang naik ke atas dari pagi sudah kita tutup. Monas siang kita tutup kecuali untuk aparat yang bertugas," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement