Jumat 31 Mar 2017 09:59 WIB

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Terkait Aksi 313

Rep: Alfan Tiara Hilmi/ Red: Andi Nur Aminah
Dampak dari pengalihan lalu lintas di sekitar Istana Negara menyebabkan kemacetan di jalanan sekitar Istiqlal, di bawah JPO Juanda, Jumat (31/3) (
Foto: Febrianto Adi Saputro
Dampak dari pengalihan lalu lintas di sekitar Istana Negara menyebabkan kemacetan di jalanan sekitar Istiqlal, di bawah JPO Juanda, Jumat (31/3) (

REPUBLIKA.CO, JAKARTA -- Kepolisian melakukan pengalihan lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat terkait adanya aksi 313. Hal ini dikarenakan, massa rencananya akan mengarah ke kantor RI 1 itu sehabis shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.

Berikut ini, pengalihan arus lalu lintas yang telah disusun oleh pihak kepolisian.

1. Dari arah Bundaran Air Mancur pengendara diarahkan menuju ke arah Jl. Budi Kemuliaan - Jl. Abdul Muis- Jl. Majapahit - Harmoni - dan seterusnya.

2. Dari Bundaran Air Mancur, pengendara juga dapat berbelok ke kanan ke arah Jl. Merdeka Selatan- Jl. Merdeka Timur.

3. Pengendara dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri ke Jalan Juanda.

4. Kendaraan dari Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan ke Jalan Pos.

5. Arus dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan Dr Sutoyo diluruskan ke Jalan Senen Raya.

6. Aliran kendaraan dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari.

7. Sedangkan dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.

8. Kemudian kendaraan yang mengarah dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD diluruskan ke Jalan Senen Raya-Jalan Wahidin.

9. Arus lalu lintas dari arah Abdul Muis menuju Jalan Museum dialihkan ke Jalan Fachrudin. Pengendara yang datang dari arah Jalan Abdul Muis menuju ke Kebon Sirih diharapkan beralih arah Jalan Fachrudin - Jalan KH Mas Mansyur, dan seterusnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar mencari jalur alternatif atau mengikuti arahan lalu lintas yang telah dibuat. Hal ini untuk menghindari penumpukan jumlah kendaraan di wilayah tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement