Jumat 31 Mar 2017 09:27 WIB

Jumlah Peserta Aksi 313 Lewat Stasiun Jatinegara tak Signifikan

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nur Aini
Suasana Stasiun Jatinegara, ilustrasi
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Suasana Stasiun Jatinegara, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, Jum’at (31/3), aksi 313 akan digelar di Jakarta tepatnya di depan Istana Merdeka. Meski demikian, berdasarkan pantauan Republika.co.id di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, sejak subuh hingga pukul 8.30 WIB, jumlah penumpang dengan atribut aksi 313 tidak tampak signifikan.

Gunawan, salah satu petugas keamanan yang menjaga pintu masuk stasiun sejak subuh, menyatakan tidak banyak melihat penumpang dengan atribut aksi. "Saya hanya lihat segelintir orang saja, paling lima orang, tujuh orang atau tiga orang, itupun tidak bebarengan," katanya di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Salah satu peserta aksi, Muhammad Rifaldi menyatakan berangkat bersama kawan-kawannya yang berjumlah lima orang. Rifaldi yang merupakan aktivis kegiatan Rohis di sekolahnya ini berencana menuju ke Masjid Istiqlal terlebih dahulu. Ia akan melaksanakan Shalat Jum’at berjamaah terlebih dahulu bersama peserta lain. Setelah itu ia akan melanjutkan aksi ke Istana Negara.

Rifaldi berharap tuntutan aksi 313 dapat diterima dan dilaksanakan presiden. Ia menuntut penindakan pejawat gubernur DKI Jakarta yang sedang terlibat kasus penistaan agama. "Semoga (pejawat) segera dinonaktifkan," ujar dia.

Aksi 313 yang dipelopori oleh Forum Umat Islam (FUI) adalah lanjutan dari aksi Bela Islam 212 akan digelar, Jumat (31/3). Terdapat empat tuntutan dalam aksi nanti, antara lain meminta Ahok segera dipenjara.

Aksi 313 dibuat para pimpinan Ormas Islam dan seluruh komponen aksi 212 untuk menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Ahok sebagai gubernur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement