REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan, perubahan rute KRL lintas Bekasi menuju Jakarta Kota yang biasanya melalui Stasiun Manggarai menjadi lewat Stasiun Pasar Senen akan dimulai sejak April. Pengalihan rute itu dilakukan dalam rangka meminimalisasi antrean kereta yang kerap memadati Stasiun Manggarai.
"Namun, hanya sebagian kecil saja untuk mengurai antrean kereta yang akan masuk Stasiun Manggarai," kata Eva kepada Republika, Senin (27/3). Sehingga, kata Eva, sebagian besar KRL lintas Bekasi menuju Jakarta Kota masih akan tetap melalui Stasiun Manggarai. "Polanya tetep relasi ke Jakarta-Kota, hanya saja ketika ke Jatinegara ada yang menuju ke senen, sehingga melewati juga Stasiun Kampung Bandan baru ke Stasiun Kota," ujar Eva.
Eva melanjutkan, para penumpang tidak perlu khawatir, karena pemberitahuan pengalihan rute akan diumumkan di setiap stasiun saat kereta akan diberangkatkan. Bahkan, dengan adanya pengalihan rute banyak penumpang yang justru diuntungkan. "Ada juga yang diuntungkan, tak semua penumpang yang ke Manggarai pasti ke arah Sudirman, banyak juga yang ke arah Kampung Bandan," katanya.
Selama ini, kondisi Stasiun Manggarai cukup padat karena dilintasi berbagai KRL untuk sejumlah relasi atau rute. Dengan memindahkan arah KRL dari Bekasi menuju Jakarta Kota, diharapkan antrean masuk ke Stasiun Manggarai berkurang dan mempercepat laju kereta api sehingga bisa sesuai dengan jadwal. Saat ini, Stasiun Manggarai sedang direnovasi dan disiapkan menjadi stasiun terintegrasi antar-moda yang modern.
Di stasiun juga tengah disiapkan sistem rel ganda yang dapat memisahkan perjalanan kereta api antar-kota dengan KRL Commuter Line Jabodetabek yang melayani rute di dalam kota. Sistem rel ganda itu juga disiapkan untuk KRL menuju Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, kereta bandara mulai beroperasi pada 2017 ini.