Selasa 21 Mar 2017 09:37 WIB

Ditemui Anies-Sandi, Gus Sholah: Dua Kawan Ini Tahu Caranya Lah

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Pimpinan Ponpes Tebuireng, Solahuddin Wahid (Gus Sholah).
Foto: Antara
Pimpinan Ponpes Tebuireng, Solahuddin Wahid (Gus Sholah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkunjung ke kediaman KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/3) malam. Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup selama kurang lebih satu jam itu, Gus Sholah mengaku memberikan beberapa nasihat kepada Anies dan Sandi.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, itu mengatakan, banyak bicara terkait Pilkada DKI. Namun, Gus Sholah menolak ditarik-tarik untuk dukung-mendukung salah satu pasangan calon. Dia yakin semua calon mempunyai strategi pemenangan yang terencana matang.

"Saya pikir orang kan sudah punya pilihan, sebagian besar, tinggal yang kemarin belum milih, dan yang (pemilih) pasangan nomor berapa, nomor satu ya. Nah itu yang harus diperebutkan, yaitu bagaimana harus meyakinkan, dan saya pikir dua kawan ini tau caranya lah," kata dia.

Gus Sholah mengaku menitipkan pesan kepada pasangan yang diusung Gerindra dan PKS ini untuk terus menjaga persatuan selama proses dan setelah Pilkada DKI. "Kita harus berusaha dan menjaga ketika pemilihan dan setelah pemilihan. Kita tidak ingin bangsa kita terpecah karena pilkada," ujarnya.

Dia mengatakan, tak ada yang lebih penting dari persatuan dan keutuhan bangsa. Kontestasi Pilkada DKI tak boleh merusak kedamaian dan persatuan yang telah dibangun sejak lama. Sekeras apapun persaingan, semua pihak harus menjaga perdamaian.

Adik kandung Gus Dur ini mengaku kenal dengan Anies dan Sandi sudah lama. Dia mengenal cukup baik dengan Anies dan Sandi. Pertemuan dengan mereka, kata dia, hanya silaturahim sekaligus dialog untuk mendengarkan pengalaman Anies-Sandi selama menjalani Pilkada DKI Jakarta.

"Mereka bercerita pengalaman kemarin betapa beratnya menjalani kampanye. Kepala di bawah, kaki di atas," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement