Ahad 19 Mar 2017 23:47 WIB

Aktivitas Galian C Resahkan Warga Margaasih Kabupaten Bandung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu tempat penambangan pasir (ilustrasi).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Salah satu tempat penambangan pasir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MARGAASIH -- Warga Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung mengaku resah dengan adanya aktivitas penambangan galian C di sejumlah titik Gunung Lagadar. Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat diminta turun langsung untuk mengecek keberadaan galian tersebut.

Kepala Desa (Kades) Lagadar, Ujang Saefudin mengungkapkan warga khawatir dengan dengan adanya galian C akan berdampak terhadap bencana longsor. Terutama pemukiman warga yang berada sangat dekat dengan galian tersebut.

"Ada empat titik aktivitas penambangan dan galian C. pemukiman yang paling dekat di Kampung Hegarmanah dan Leuwidulang RW 17. Jaraknya sekitar 300 Meter," ujarnya.

Ia menuturkan, pihaknya bersama para warga Desa Lagadar menolak keras adanya aktivitas galian dan berharap ada perhatian dari pemerintah untuk turun langsung meninjau lokasi. Dirinya mengatakan sejak aktivitas penambangan dan galian C dilakukan sejak satu tahun lalu dan semakin meluas masyarakat setempat semakin khawatir akan ada bencana longsor.

Menurutnya, sebagai pemerintah desa pihaknya tidak mempunyai kewenangan terkait izin. Sebab kewenangannya ada di dinas terkait yang menangani izin penambangan dan galian C ini. Ujang menambahkan meski ada yang menerima keberadaan galian c tersebut banyak yang menolak dan menyampaikan keluhannya ke kantor Desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement