Sabtu 18 Mar 2017 21:54 WIB

Seorang Pelajar Jember Hilang Terseret Arus Selokan

Red: Nur Aini
Arus deras (ilustrasi)
Foto: Reuters
Arus deras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Seorang pelajar bernama Eggar Gentar Intisar yang merupakan siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Jember hilang terseret arus selokan di Jalan Letjen Suprapto, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (18/3) sore.

Salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Ribut Wiyono mengatakan siswa tersebut turun dari angkutan kota dan berjalan di trotoar, tetapi tiba-tiba terperosok di lubang trotoar hingga terseret derasnya arus selokan. "Ada warga yang berusaha menolongnya, namun hanya tasnya saja yang tersangkut dan korban terus terseret derasnya arus selokan akibat hujan deras yang turun sebelum kejadian tersebut," katanya.

Ia mengatakan warga kemudian mengamankan tasnya dan mencari identitas korban yang terseret tersebut, agar bisa diketahui dan dihubungi pihak keluarga terkait kejadian yang menimpa pelajar tersebut. "Di tasnya ditemukan buku yang tertulis SMP Negeri 1 Jember, sehingga diduga korban adalah siswa dari SMP Negeri 1 Jember dan juga ditemukan handphone di dalam tasnya, sehingga warga berusaha menghubungi keluarga korban dengan menggunakan handphone korban," tuturnya.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember melakukan upaya penyisiran di lokasi hilangnya korban. "Kami juga berkoordinasi dengan Tim SAR, Basarnas, Polri, dan TNI untuk melakukan pencarian secepatnya, agar korban bisa diselamatkan dan tidak terlalu jauh terseret derasnya aliran selokan tersebut," katanya.

Selain itu, kata dia, banyak sukarelawan dan warga yang ikut membantu proses pencarian korban di sepanjang selokan hingga hilir selokan yang mengarah ke Sungai Bedadung tersebut. "Mudah-mudahan korban segera ditemukan dalam kondisi selamat karena sejumlah titik yang mengarah aliran air selokan juga sudah dilakukan penyisiran oleh tim SAR gabungan," ujarnya. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di bantaran sungai dan selokan yang arusnya cukup deras ketika hujan mengguyur Kabupaten Jember karena kejadian yang tidak terduga bisa saja terjadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement