Jumat 17 Mar 2017 22:21 WIB

Insiden Lift Jatuh di Blok M Square, Polisi Sita Sejumlah Barang Bukti

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
 Petugas polisi melakukan identifikasi lokasi terjatuhnya lift di lantai basement Blok M Square, Jakarta, Jumat (17/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas polisi melakukan identifikasi lokasi terjatuhnya lift di lantai basement Blok M Square, Jakarta, Jumat (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Jakarta Selatan hingga Jumat (17/3) malam, masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi atas tragedi lift. Salah satunya adalah pihak manajemen Blok M Square.

Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Budi Hermanto mengatakan ada sekitar enam orang yang saat ini dimintai keterangannya. Di antarnya dua orang dari Manajeman Blok M Square, dua orang dari outsourching serta saksi-saksi yang melihat kejadian.

"Kami mintai keterangan saksi enam orang yaitu dua dari internal managemen tentang perawatan dan dua orang outsourching dan saksi dari lantai tujuh," kata Hermanto di lokasi, Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/3).

Selain itu, Hermanto mengatakan penyidik juga menyita beberapa alat bukti. Di antaranya adalah dokumen-dokumen manajemen mall serta beberapa data dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, penyidik juga akan meminta keterangan dari sejumlah ahli, salah satunya adalah Puslabfor. Hasil pemeriksan nanti kata dia, akan terlihat apakah ada kelalaian dari pihak manajemen soal perawatan lift atau memang ada sesuatu pada lift tersebut yang sudah tidak laik digunakan namun masih tetap dipaksakan.

"Kami akan komunikasi dengan saksi ahli dan Labfor tentang kejadian ini, karena dari keterangan awal lift ini sudah berfungsi dari 2007 sehingga sudah dilakukan perawatan. Nanti akan kita lihat apakah (ada) kealpaan atau sesuatu yang tidak layak," ujarnya.

Untuk diketahui, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Korban dibawa ke rumah sakit pusat Pertamina dan di Puskesmas terdekat. Salah satu pengakuan dari korban, mereka memaksakan diri untuk menggunakan lift dalam keadaan sesak dan penuh. Lift tersebut diduga kelebihan kapasitas sehingga tidak mampu menampung berat yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement