Jumat 17 Mar 2017 17:35 WIB

Insiden Lift Jatuh, Polisi Belum Periksa Manajemen Blok M Square

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
 Petugas polisi melakukan identifikasi lokasi terjatuhnya lift di lantai basement Blok M Square, Jakarta, Jumat (17/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas polisi melakukan identifikasi lokasi terjatuhnya lift di lantai basement Blok M Square, Jakarta, Jumat (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak manajemen Blok M Square terkait insiden jatuhnya lift di pusat perbelanjaan itu, pada Jumat (17/3) siang. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.

"Iya (akan diperiksa pihak manajemen). Tapi yang terpenting korban dulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jumat (17/3).

Agor menjelaskan, akibat jatuhnya lift tersebut sebanyak 25 orang mengalami luka-luka dan dilarikan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). "Korban ada 25 orang, luka semua, korban meninggal tidak ada. Sekarang di Rumah Sakit Pusat Pertamina ," katanya.

Namun, kata Argo, untuk luka-luka korban kini masih menunggu diagnosa dari rumah sakit, termasuk apakah ada yang patah tulang atau tidak.

"Berapa jumlahnya yang sakit dan sakitnga seperti apa nanti nunggu diagnosa dokte ," kata mantan Kabid Humas Polda Jatim tersebut.

Sebelumnya diberitakan, lift yang dipenuhi orang di lantai 7, Blok M Square, Jakarta Selatan jatuh hingga ke basement, Jumat (17/3) sekitar pukul 12.30 WIB. Hal ini dibenarkan oleh Kasubbag Polres Jakarta Sekatan, Kompol Purwanta.

"Iya benar, dua orang sudah ditugaskan ke sana untuk memeriksa. Yang terluka ada tapi korban meninggal tidak ada," ujar Purwanta saat dikonfirmasi, Jumat (17/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement