Jumat 17 Mar 2017 17:08 WIB

Pemkot Yogya akan Beli Mobil Penyapu Jalan

Rep: Yulianingsih/ Red: Hazliansyah
Mobil penyapu jalan di Solo
Foto: voa
Mobil penyapu jalan di Solo

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta tahun ini akan membeli mobil penyapu jalan untuk pelayanan pembersihan jalan-jalan di Kota Yogyakarta.

"Saat ini layanan pembersihan dituntut harus cepat, sehingga kita anggarkan untuk pembelian mobil tersebut," ujar Kepala DLH Kota Yogyakarta, Suyana, Jumat (17/3).

Menurutnya, DLH menganggarkan dana Rp 3,2 miliar untuk pembelian mobil tersebut. Selain mobil penyapu jalan, pihaknya juga akan membeli compactor truk. Anggaran untuk pengadaan compactor truck sebesar Rp 950 juta.

Mobil penyapu jalan ini nantinya digunakan untuk membersihkan debu dan pasir yang kerap menumpuk di pinggir jalan. "Saat kemarau, partikel debu maupun pasir banyak yang berterbangan dan mengganggu pengendara maupun pejalan kaki. Dampaknya juga pada kesehatan. Sehingga Yogya yang banyak jalan protokol ini sudah sangat butuh mobil ini," ujarnya.

Sementara terkait compactor truck sampah, saat ini sebenarnya sudah mulai dirakit. "Fungsinya untuk memudahkan proses pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) menuju tempat pembuangan akhir (TPA) lantaran dapat diturunkan secara otomatis," ujarnya.

Menurut Suyana, mobil penyapu jalan itu sebenarnya sudah banyak digunakan oleh berbagai daerah. Bahkan kata dia, Pemda DIY sebenarnya sudah memiliki dua unit armada. Rencananya satu unit akan dihibahkan ke Pemkot Yogya dan satu unit untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY. Namun armada yang akan dibeli oleh Pemkot memiliki spesifikasi yang berbeda.

Diakuinya, armada yang dimiliki DIY hanya berfungsi untuk menyapu jalan sedangkan yang hendak dibeli Pemkot dilengkapi dengan penyedot debu atau pasir. Selain itu, komponennya juga dirakit secara terpisah.

"Ada beberapa komponen yang harus import. Makanya dibutuhkan waktu sekitar lima bulan untuk pengadaannya. Sekarang kami sedang meminta izin ke penjabat walikota supaya dapat disiapkan mulai sekarang," ujarnya.

Meski memiliki mobil penyapu jalan kata dia, namun keberadaan petugas kebersihan tetap tidak dikurangi. Pasalnya, armada tersebut akan terus bergerak di jalan-jalan protokol tanpa dibatasi waktu. Sedangkan petugas penyapu biasanya hanya bertugas pada pagi dan sore hari. Mobil ini akan banyak difungsikan di jalan protokol dan pusat wisata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement