Jumat 17 Mar 2017 15:03 WIB

Pria Ini Mengaku Nekat Curi Motor demi Seragam Sekolah Anak

Rep: Issha Harruma/ Red: Teguh Firmansyah
Pencurian motor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Pencurian motor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Akibat tidak memiliki uang untuk membeli seragam sekolah anaknya dan membayar kontrakan rumah, seorang pria di Medan mengaku nekat mencuri motor dan menjualnya. Dia pun harus mendekam di kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat AKP Rusdi Marzuki menyebutkan, tersangka yang diamankan, yakni Nanda Kumar alias Raja, warga Jl Setiabudi, Tanjung Sari, Medan Selayang. Dia mencuri motor salah satu karyawan tempat karaoke di Medan.

"Tempat kejadian perkaranya di salah satu tempat karaoke di jalan Raden Saleh, Kesawan, Medan Barat," kata Rusdi, Jumat (17/3).

Rusdi menjelaskan, pencurian tersebut berawal saat korban, Santi Ardika, mendatangi tempat kerjanya di salah satu tempat karaoke di Jl Raden Saleh pada 1 November 2016 lalu. Usai memarkirkan motornya, korban yang terburu-buru karena belum mengisi absen langsung naik ke lantai empat. Perempuan itu pun meletakkan tasnya yang berisi kunci dan STNK motor di sebuah ruangan di lantai satu.

"Sewaktu korban berada di ruang karyawan di lantai empat, dia dan rekannya melihat melalui rekaman CCTV ada yang mengambil motor. Korban lalu langsung berlari ke bawah tapi dia tidak menemukan lagi motornya," ujar Rusdi.

Melihat motornya telah raib, korban pun langsung mendatangi Polsek Medan Barat dan membuat laporan. Polisi yang melakukan penyelidikan lalu menetapkan Nanda Kumar alias Raja sebagai tersangka dan menangkapnya di warung tuak di Jl Multatuli, Medan Maimun, Jumat (10/3).

Baca juga,  Pencuri Cabai Diringkus Polisi.

Kepada petugas, tersangka membenarkan telah mencuri sepeda motor korban dengan mengambil kuncinya terlebih dahulu di ruang karaoke di lantai satu. Sepeda motor itu kemudian dia jual kepada seseorang bernama Yusuf dengan harga Rp3 juta.

"Hasil penjualannya telah habis digunakan tersangka untuk membayar kontrak rumah dan membeli baju anak sekolah SD," kata Rusdi.

Saat ini, Rusdi mengatakan, tersangka berikut barang bukti berupa sepasang seragam SD lengkap dengan topinya telah berada di Mapolsek Medan Barat. Polisi masih mengejar penadah yang membeli sepeda motor korban.

Kepada petugas, Raja mengaku baru pertama kali melakukan pencurian. Dia menyebutkan, uang hasil pencurian itu telah digunakan untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarga.  "Untuk bayar sewa rumah, kebutuhan dan beli baju sekolah anak," kata Raja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement