Kamis 16 Mar 2017 17:56 WIB

Wali Kota Ajak Guru Ngaji Bentengi Masyarakat dari Hoax

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Hazliansyah
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah
Foto: Antara
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada para guru mengaji untuk bisa menjadi benteng moral dan akhlak bagi anak-anak terutama dalam mengatasi efek negatif teknologi informasi yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat perkotaan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota saat memberikan sambutan pada acara pemberian insentif bagi guru mengaji, amil, dan marbot di lingkup Kecamatan Neglasari dan Karawaci yang diadakan di Masjid al-Furqon Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kota Tangerang, Rabu (15/03).

"Dulu nih kita kalau mau ngaji bawa Iqro tapi sekrang di era digital ini nggak usah bawa Iqro lagi, tinggal buka smartphone langsung bisa buat ngaji. Selain juga bisa mendapatkan informasi yang sangat cepat, tetapi terkadang masih disalahgunakan oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab yang memberitakan informasi yang tidak sesuai fakta atau yang dikenal dengan saat ini hoax," ujar Arief.

Untuk itu, kata dia, peran guru mengaji tidak hanya terbatas pada mengajar baca tulis Alquran, namun juga harus bisa mengajarkan perilaku yang baik.

"Termasuk cara memanfaatkan teknologi secara benar," katanya.

Arief mengatakan, pemkot mengajak para guru mengaji untuk bisa berpartisipasi dan terlibat aktif dalam usaha menangkal degradasi moral yang terjadi dikalangan umat, khususnya generasi muda sebagai akibat kurangnya pemahaman terhadap kemajuan teknologi.

"Makanya kita punya program Tangerang Magrib Mengaji dan Belajar, supaya anak-anak kita enggak nonton TV atau main mulu," ujarnya.

Arief juga berharap agar para guru mengaji bisa menjadi filter terhadap fenomena berita palsu yang terkadang malah memecah belah masyarakat.

"Sampaikan informasi yang benar dan sesuai fakta, jangan mau diprovokasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement