Kamis 16 Mar 2017 09:17 WIB

Pagi Ini, Sudah 6 Gelombang Masyarakat Shalatkan Hasyim Muzadi

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Suasana pelayat di kediaman almarhum KH Hasyim Muzadi, Malang, Kamis (16/3).
Foto: Republika/Christiyaningsih
Suasana pelayat di kediaman almarhum KH Hasyim Muzadi, Malang, Kamis (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ribuan pelayat dari berbagai lapisan masyarakat membanjiri komplek Pondok Pesantren Al-Hikam Malang, Kamis (16/3). Mereka datang bertakziah dan melihat KH Hasyim Muzadi untuk yang terakhir kalinya. Beberapa di antara mereka nampak datang dengan mata sembab pertanda duka mendalam atas meninggalnya sang kiai.

Masyarakat langsung melaksanakan shalat jenazah sesampainya di Ponpes Al-Hikam. Hingga menjelang pukul 09.00 jamaah yang menshalatkan mantan ketua umum PBNU itu sudah memasuki gelombang keenam.

Pihak ponpes meminta kepada para pelayat untuk tidak bertahlil usai shalat jenazah karena melihat banyaknya pelayat. "Mohon usai shalat jenazah bisa langsung bergeser tidak perlu membaca tahlil dulu kita utamakan shalat jenazah," demikian pengumuman yang disampaikan melalui pengeras suara.

Sejumlah pejabat di Kota Malang nampak hadir melayat di antaranya Wali Kota Malang Mochamad Anton dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji. "Kota Malang utamanya dan Indonesia pada umumnya berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu aset terbaik bangsa," kata Sutiaji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement