Rabu 15 Mar 2017 17:41 WIB

Warga Ungkap Alasan tak Menyambut Kampanye Djarot

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyosialisasikan program-programnya ke warga Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (15/3).
Foto: Republika/Mas Alamil Huda
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyosialisasikan program-programnya ke warga Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkampanye ke Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (15/3). Dua hari sebelumnya, Senin (13/3), lokasi ini juga didatangi calon wakil gubernur pejawat  Djarot Saiful Hidayat untuk berkampanye.

Namun, menurut kesaksian Heri, warga RT8 RW 9 Kelurahan Jati Pulo, kampanye mantan wali kota Blitar itu tak seramai kampanye Anies hari ini. Warga saat itu banyak yang enggan keluar rumah karena penjagaan ketat dari aparat.

Menurutnya, penjagaan di kampanye Djarot terlalu berlebihan. "Tiap rumah hampir ada aparat yang jagain, Mas," kata dia kepada Republika.co.id, Rabu (15/3).

Pria 32 tahun ini mengatakan, saat itu dia juga enggan keluar rumah. Dia juga mengaku sebenarnya ingin melihat Djarot secara langsung. Tapi ia mengurungkan keinginannya itu lantaran melihat banyaknya aparat yang berjaga.

Heri enggan memberi tahu pilihannya pada putaran pertama Pilkada DKI. Dia juga enggan memberi tahu pilihannya pada putaran kedua nanti. Tapi, Heri terlihat antusias saat Anies blusukan di RW9 Kelurahan Jati Pulo.

Dalam kampanye Anies, ratusan warga antusias mendengar paparan program kerja dari cagub nomor urut tiga tersebut. Mereka juga mengikuti Anies blusukan di lingkungannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement