Senin 13 Mar 2017 19:09 WIB

Vietnam Minta Cina tak Kunjungi Pulau-Pulau Paracel

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Warga Vietnam memprotes klaim Cina atas kepulauan Spartly dan Paracel (ilustrasi)
Foto: AFP
Warga Vietnam memprotes klaim Cina atas kepulauan Spartly dan Paracel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HO CHI MINH -- Vietnam minta Cina berhenti mengirimkan kapalnya ke Laut Cina Selatan. Vietnam meminta hal itu karena Cina semakin memperkuat keberadaannya di perairan yang strategis tersebut.

Sebuah kapal pesiar Cina yang mengangkut 300 penumpang mengunjungi Pulau-Pulau Paracel awal bulan ini. Padahal, pulau tersebut masih dalam sengketa.

"Vietnam tak suka Cina mengunjungi Pulau-Pulau Paracel. Seharusnya, Cina menghormati kedaulatan Vietnam atas Pulau Paracel dan menghormati hukum internasional dan segera berhenti dan tak mengulangi aktivitas tersebut," kata Juru Bicara Menteri Luar Negeri Vietnam Le Hai Binh, Senin, (13/3).

Aksi tersebut disebut melanggar kedaulatan Vietnam atas Pulau-Pulau Paracel dan hukum internasional. Cina mengeklaim 90 persen kekayaan potensial energi Laut Cina Selatan. Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan  Taiwan mengeklaim sebagian Laut Cina Selatan. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan, ia tak melihat komentar Vietnam, namun malah mengeklaim kepemilikan Cina atas Pulau-Pulau Paracel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement