Jumat 10 Mar 2017 03:51 WIB

Belasan Preman Bogor Pelaku Penyerangan Ormas Diamankan

Ilustrasi preman.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ilustrasi preman.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satreskrim Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat mengamankan belasan preman yang terlibat perkelahian dengan LSM Laskar Merah Putih (LMP) di Jl Veteran, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Kamis petang (9/3).

Peristiwa bentrok terjadi sekitar pukul 18.30 WIB antara LSM Laskar Merah Putih dengan kelompok preman yang mengatasnamakan dirinya Mata Elang. Kelompok preman tersebut dikenal sebagai spesialis pemburu kendaraan penagih utang (debt collector).

Bentrok berawal ketika pihak Mata Elang melakukan penarikan satu unit sepeda motor milik anggota ormas LMP, selain itu melakukan pemerasan uang sebesar Rp 500 ribu. Dengan adanya peristiwa tersebut ormas LMP membuat laporan polisi di Mapolresta Bogor Kota. Setelah membuat laporan dan dengan mempertimbangkan keamanan dalam rangka menuju pulang ke Ciomas, anggota Polresta Bogor Kota memberikan pengawalan dengan mobil dinas dipimpin oleh Kasat Samapta Kompol Bektiana.

Dalam perjalanan pulang, sebanyak 25 orang anggota Mata Elang melakukan penyerangan terhadap ormas LMP. Akibat peristiwa tersebut, beberapa anggota LMP dan anggota Polisi mengalami luka ringan, bentrokan juga merusak satu unit mobil milik anggota ormas.

Polresta Bogor Kota bertindak cepat mencegah aksi bentrokan meluas dengan menurunkan Tim Alpha Force (TAF) unit khusus Satreskrim Polresta Bogor Kota dalam menindak pelaku keributan. Para pelaku yang berjumlah sekitar 14 orang ditangkap dan diamankan berikut barang bukti berupa senjata tajam berbagai jenis dan alat pemukul lainnya. Belasan preman ini digiring ke Makopolresta Kedung Halang untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Suyudi Ario Seto yang turun langsung ke lokasi mengatakan, para pelaku yang membikin onar akan ditindak dan diproses secara hukum karena melakukan aksi premanisme.

"Aksi mereka (preman) melakukan perlawanan dan kekerasan terhadap petugas polisi yang berusaha melerai, dan kami tidak akan mentolerir aksi premanisme yang ada di Kota Bogor," kata Suyudi.

Hingga berita ini diturunkan, situasi sudah mulai kondusif, arus lalu lintas juga sudah lancar dilalui. Sejumlah anggota Polisi juga ditugaskan untuk mengawal lokasi untuk mengantisipasi kejadian susulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement