REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menyosialisasikan program rumah dengan down payment (DP) nol rupiah. Di hadapan warga, Anies meyakinkan, bahwa program tersebut dikhususkan untuk warga kelas menengah ke bawah.
Anies mengatakan, rumah adalah salah satu kebutuhan pokok setiap orang, selain sandang dan pangan. Gagasan DP nol rupiah merupakan ikhtiar dari pasangan Anies-Sandi untuk mempermudah warga DKI mendapatkan rumah. Dia berjanji akan mengupayakan program tersebut terealisasi.
"Kami akan buat lebih mudah, saya enggak tega warga Jakarta nyewa terus, ngontrak terus," kata Anies saat kampanye di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (9/3).
Cagub nomor urut tiga ini mengaku, banyak protes dari berbagai pihak ketika gagasan ini diluncurkan. Ia merasa aneh ketika warga miskin dipermudah untuk memiliki rumah, banyak yang mendadak taat aturan. Padahal, kata dia, payung hukum untuk program tersebut bisa diupayakan.
Dia berjanji, akan memperjuangkan demi warga DKI memiliki rumah. "Jangan jadi pemerintah yang jadikan warga penyewa terus. Kalau penyewa terus gak ada kepastian tempat tinggal," ujar dia.