REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiapkan langkah mengantisipasi aksi para sopir angkotan kota (angkot). Sopir angkot rencananya menggelar aksi unjuk rasa menolak angkutan berbasis online, Kamis (9/3).
Mengantisipasi para sopir angkot mogok beroperasi, Dishub bakal menyediakan angkutan untuk membantu aktivitas warga. Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Dudy Prayudi meminta masyarakat tidak terlalu khawatir akan aksi unjuk rasa para sopir angkot. “Untuk mengantisipasi pengemudi angkutan umum yang melakukan aksi damai, kami siapkan armada bus tambahan 43 unit,” kata dia, Rabu (8/3).
Sebanyak 43 bus tambahan disiagakan beroperasi di sejumlah titik dimulai sejak pukul 05.30 WIB. Bus bantuan akan dioperasikan di jalur Antapani-Kosambi-Alun-alun; Ujungberung-Cicaheum-Gasibu; Metro-Kiaracondong-Gasibu; Buahbatu-Karapitan-Alun-alun; Kopo-Leuwipanjang, Moh Toha-ITC-Alun-alun; serta Cimindi-Elang. Selain 43 bus tambahan, menurut Dudy, Trans Metro Bandung (TMB), bus sekolah, dan bus DAMRI Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) akan tetap beroperasi.