Selasa 07 Mar 2017 16:16 WIB

Megawati dan Istri PM Najib Bahas Pemberdayaan Perempuan

Pertemuan Megawati Soekarnoputri bersama istri PM Najib Razak, Datin Paduka Seri Rosmah di Teuku Umar, Jakarta, Selasa (7/3).
Foto: Istimewa
Pertemuan Megawati Soekarnoputri bersama istri PM Najib Razak, Datin Paduka Seri Rosmah di Teuku Umar, Jakarta, Selasa (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Megawati Soekarnoputri bersama istri PM Najib Razak, Datin Paduka Seri Rosmah Mansor membahas banyak hal termasuk soal upaya mempererat hubungan Indonesia dengan Malaysia. Keduanya juga membahas soal program pemberdayaan perempuan.

 

"Baru saja kami membicarakan hal-hal berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan bagaimana mengatasi KDRT serta mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia," ujar Menko PMK, Puan Maharani memberikan pernyataan pers usai pertemuan di kediaman Megawati, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017).

 

Pertemuan di rumah Megawati juga dihadiri istri Wapres Jusuf Kalla, Mufidah Kalla dan beberapa menteri perempuan yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

 

"Baru saja kami berbincang secara santai Bu Mega menghidangkan makanan khas Indonesia, ada pempek, sate padang, mie ayam, yang mana Alhamdulilah Ibu Datin sangat menyukai hidangan tersebut juga es kepala muda khas Indonesia," imbuh Puan.

 

Dalam pertemuan yang selesai sekitar pukul 13.00 WIB, Rosmah Mansor juga mengundang Megawati untuk menghadiri seminar di Kuala Lumpur pada 13-14 Maret 2017. Seminar tersebut berkaitan dengan upaya mencegah, menanggulangi serta memberantas kekerasan dalam rumah tangga, perempuan dan anak.

 

Sementara itu Megawati menyampaikan kesan pertemuannya bersama Rosmah Mansor. Perbincangan hangat menurutnya seputar isu kekerasan terhadap perempuan. "Yang telah dikatakan Ibu Puan memang benar dari jauh hari Ibu Rosmah telah mengundang saya untuk datang ke Malaysia dan yang utama membicarakan untuk masalah perempuan," kata Mega.

 

Menurut Mega, kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan hanya menajdi persoalan masing-masing negara, namun harus dibahas di tingkat regional. Pertemuan itu disebut Mega sebagai wujud dari ide Rosmah untuk mengangkat masalah wanita di Indonesia dan Malaysia.

"Dengan demikian saya berterima kasih Ibu Datin menyempatkan diri berbincang-bincang dengan perwakilan wanita-wanita Indonesia," imbuh Mega.

 

Rosmah Mansor mengapresias pertemuan bersama Mega dan sejumlah menteri perempuan Kabinet Kerja.

 "Ribuan terima kasih ibu yang dihormati Ibu Mega dan rekan-rekan para menteri wanita dari Indonesia. Saya pertama kali mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mega karena sudi menerima saya di kediamannya dan terima kasih. Saya harap kita akan mengadakan pertemuan seperti ini lagi dan tali silaturahim dapat kita panjangkan," tuturnya.

 

Rosmah Mansor mengatakan dirinya juga mengundang para menteri perempuan untuk menghadiri seminar yang digelar pada 13-14 Maret di Kuala Lumpur.

 

"Saya berpendapat bahwa ini salah satu cara untuk kita bukan saja hanya merapatkan silaturahim tapi bekerja sama di antara dua negara, berbagi pengalaman di antara Indonesia dan juga Malaysia. InsyaAllah kita akan berkongsi pengalaman dan saling tinjau bila perlu dan Insya Allah di peringkat ASEAN mengatasi masalah yang dihadapi kaum wanita dan juga anak-anak," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement