REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan visinya untuk Jakarta masa depan. Mantan mendikbud itu berkomitmen membuat Jakarta bukan sekadar Ibu Kota Indonesia, tetapi juga gerbang Asia Tenggara. Menurutnya, Asia memang sedang menjadi perhatian dunia karena kebangkitannya. Namun masalahnya beberapa negara Asia sulit bersatu membentuk satu blok.
"Cina, Jepang, Korsel tidak bisa membentuk satu blok, begitu juga India, Pakistan, Bangladesh. Namun tidak dengan Asia Tenggara," kata dia dalam orasi di Rakornas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (6/3).
Negara di Asia Tenggara memang telah lama bermufakat untuk bersekutu menjadi kesatuan yang memiliki kekuatan politis, ekonomi dan sosial. Meskipun demikian, Indonesia khususnya Jakarta malah kadang terpinggirkan oleh nama besar kota di negara Singapura atau Malaysia.
"Saya memiliki visi pusat Asia Tenggara harus di Jakarta. Jakarta lebih dari Ibu Kota Indonesia, Jakarta akan jadi pintu gerbang Asia Tenggara," ujar Anies.
Anies dan Sandiaga Uno akan berjuang bersama rakyat untuk mewujudkan hal itu dengan terlebih dahulu memajukan Jakarta dan warganya. "Jakarta akan jadi gerbang Asia Tenggara jika maju kotanya dan bahagia warganya," katanya.
Menurutnya, Pilkada DKI bukan hanya sekedar pergantian posisi kekuasaan, melainkan lebih kepada memanfaatkan momentum untuk perubahan Jakarta yang lebih baik dengan menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua. "Ketimpangan, kemiskinan dan infrastruktur harus dibereskan, sehingga menjadi modal Jakarta sebagai gerbang Asia Tenggara," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
