Senin 06 Mar 2017 15:25 WIB

Empat Kecamatan di Utara Sukabumi Dilanda Longsor

Rep: Riga Iman/ Red: Angga Indrawan
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menerjang empat kecamatan di utara Kabupaten Sukabumi. Dampaknya, sejumlah rumah warga dan sarana umum mengalami kerusakan akibat bencana.

Data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, empat kecamatan di utara Sukabumi yang dilanda longsor adalah Kabandungan, Parakansalak, Kadudampit, dan Bojonggenteng. Selain di utara Sukabumi wilayah lainnya yang diterjang bencana yakni Kecamatan Sukaraja dan Kebonpedes.

"Longsor marak terjadi terutama pada Sabtu (4/3) lalu ketika Sukabumi diguyur hujan deras," terang Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana kepada wartawan Senin (6/3). Titik longsor yang paling banyak salah satunya terjadi di Kecamatan Parakansalak.

Di wilayah tersebut ada tiga desa yang diterjang longsor yakni Desa Sukakersa, Lebaksari dan Parakansalak serta satu desa yakni Bojong Asih yang dilanda banjir. Di Desa Sukakersa, bencana longsor menyebabkan satu unit rumah rusak sedang dan dua unit rumah terancam serta satu unit irigasi tertutup material longsoran.

Sementara di Desa Lebaksari longsor mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) ambruk dan satu unit rumah rusak karena bagian dapur terbawa longsor. Selain itu bahu jalan setapak rabat beton longsor.

Yana menerangkan, lokasi longsor lainnya terdapat di dua desa Kecamatan Kadudampit. "Longsor menutup jalan kabupaten di Kampung Kebon Kawung RT 03 RW 01 Desa Sukamanis," terang dia.

Longsor kedua terjadi di Kampung Cimahi Girang RT 19 RW 06 Desa Cikahuripan, Kadudampit. Di mana, satu unit rumah dan saluran air terkena material longsor.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement