REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seratus lebih kader Partai Demokrat Jawa Tengah bergabung ke Partai Hati Nurani Rakyat. Keputusan ini dibuat karena mereka merasa tidak nyaman lagi dan hilangnya rasa kebersamaan serta kekeluargaan di partai berlambang mercy tersebut.
"Segera akan kami gabungkan kekuatan politik teman-teman di seluruh Jawa Tengah hingga ke ranting-ranting. Karena semua masih loyal ke kami, " kata mantan Ketua DPC Partai Demokrat yang juga mantan ketua DPRD Semarang Rudi Nurahmat saat deklarasi kepindahan di Semarang, Sabtu (4/3).
Yang pindah antara lain mantan Ketua DPC Partai Demokrat (PD) juga mantan Ketua DPRD Semarang Rudi Nurahmat, mantan anggota DPRD Pemalang Sucipto, wakil Ketua DPC PD Pemalang Widayat, Wakil Ketua PD Kabupaten Rembang Suntoro dan Sekretaris DPC Kabupaten Jepara Putranto.
Kepindahan mereka diterima oleh Ketua DPD Hanura Jateng Supito, pimpinan wilayah Jateng-DIY Sudewo (ketua), Wasekjen Sunar Nugroho, Wabendum dan Waketum Gede Pasek Suardika. Alasan kepindahan karena sudah tidak nyaman di tempat yang lama dan mengetahui jaringan Anas Urbaningrum sudah gabung ke Hanura. Mereka merasa ada kebersamaan dalam perjuangan di politik dengan semangat kinerja.
Menurut Rudi Nurahmat, mereka bertekad akan membuat Hanura yang kini masih minim di Jateng berubah menjadi kekuatan politik besar di tahun 2019. Pengalaman dan jaringan yang dimiliki akan maksimal dikerahkan gabung ke Partai Hanura.
Ketua DPD Hanura Jateng Supito sangat gembira dengan bergabungnya tokoh Partai Demokrat Jawa Tengah ke Hanura. "Saya kenal kualitas dan ketokohan serta jaringan yang bergabung. Ini menjadi energi besar bagi Hanura Jateng, " kata Supito.
Sementara Sudewo selaku ketua Pembinaan Wilayah Jateng DIY mengaku pertemuan itu ibarat nostalgia. "Dulu kita bersama berjuang membesarkan partai yang lama walau perlakuan yang didapat sebaliknya. Sekarang kita bersama dengan semangat baru di rumah baru untuk merawat nostalgia lama tersebut," kata Sudewo yang juga mantan ketua OKK DPP PD di era Anas Urbaningrum tersebut
Waketum DPP Hanura Gede Pasek Suardika (GPS) menyatakan, antusiasme kader Demokrat bersatu di Hanura terus terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Dari Aceh, Jatim, Bali Kalimantan, Sulawesi dan kini Jateng. "Kekuatan kebersamaan yang dibangun Mas Anas dulu sangat dirindukan sahabat-sahabat sehingga mereka rela meninggalkan jabatan di tempat lama demi kebersamaan. Seperti di Aceh, sekretaris DPD PD Aceh pindah ke Hanura," kata GPS memberikan contoh.