REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengaku terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan juga Kementerian Pariwisata terkait rencana kunjungan sejumlah delegasi kerajaan Arab Saudi ke Lombok.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kemenlu dan Kemenpar, sedang finalisasi," ujar dia kepada Republika, Sabtu (4/3).
Faozal menambahkan, rencananya sejumlah delegasi kerajaan Arab Saudi akan melihat langsung kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, NTB. Dari sekitar 1,200 hektar total luas lahan KEK Mandalika, 300 hektare dialokasikan khusus untuk kawasan moslem friendly.
Dia berharap, para delegasi dari Kerajaan Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi di kawasan yang digadang-gadang akan menjadi the Next Nusa Dua seperti di Bali.
General Manager Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita mengaku belum mendapat laporan resmi terkait rencana kedatangan sejumlah delegasi kerajaan Arab Saudi ke Lombok. "Dari kami belum ada informasi, kalau sudah ada nanti ada laporan resminya," katanya.
Rombongan Raja Salman akan berlibur di Bali selama empat hari mulai Sabtu (4/3) hingga Kamis (9/3) mendatang.