Jumat 03 Mar 2017 16:50 WIB

Pangdam Udayana Bali Cek Kesiapan Pasukan Pengaman Raja Salman

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi dalam pertemuan empat mata di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3).
Foto: ANTARA
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi dalam pertemuan empat mata di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Panglima Daerah Militer (Pangdam) Udayana, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko menggelar apel gelar pasukan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Gabungan VVIP di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Jumat (3/3). Ini dalam rangka mengawal kunjungan liburan Raja Arab Saudi, Salman Abdul Azis ke Pulau Dewata.

Pengamanan ini melibatkan 2.500 personel gabungan TNI, Polri, dan pihak penting lainnya, seperti pasukan pengaman presiden (Paspampres), sniper, hingga petugas pengaman desa adat (pecalang). Aparat juga menyiagakan kendaraan taktis anoa di lima hotel yang menjadi tempat raja dan rombongan menginap.

"Selain tim satgas, bantuan personel dari pihak Arab Saudi juga sudah datang," kata Kustanto, Jumat (3/3). Tidak hanya di darat, Satgas Pengamanan Gabungan VVIP ini juga bersiaga di kawasan perairan Bali. Enam kapal besar dan empat kapal kecil akan berpatroli sepanjang kunjungan Raja Salman di Bali.

Raja Salman, kata Kustanto tidak ada agenda lain di luar kegiatan berlibur. Meski demikian, petugas belum mendapatkan informasi tenpat-tempat wisata di luar Kawasan Pariwisata Nusa Dua yang akan dikunjungi beliau.

Raja dan rombongannya yang berjumlah hampir 1.500 orang akan menginap di lima hotel yang berurutan dan berdekatan, mulai dari The Laguna Resort & Spa, St Regis Hotel & Resort, Mulia Hotel & Resort, Hilton Bali Nusa Dua, dan satu hotel di luar kawasan, yaitu Hotel Bvlgari di Uluwatu, Pecatu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement