REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden RI Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud. Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan tersebut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, seusai keduanya melaksanakan pertemuan bilateral.
Penyerahan tanda kehormatan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22/TK/Tahun 2017. Mengutip keterangan tertulis Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Suyono Thamrin, tanda kehormatan tersebut diberikan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang sangat luar biasa di berbagai bidang yang sangat berguna bagi kelangsungan hubungan baik kedua bangsa dan negara.
Selain itu, pemberian tanda kehormatan tertinggi tersebut juga mempertimbangkan kesetaraan hubungan timbal balik kenegaraan, di mana sebelumnya Presiden Joko Widodo juga menerima tanda kehormatan serupa (Star of the Order of King Abdul Aziz Al-Saud Medal) di Istana Al-Salam Diwan Malaki, Jeddah, 12 September 2015.
Raja Salman tampak senang dan antusias menerima penghargaan tersebut, dan sempat memeluk serta mencium Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi memasangkan bintang jasa tersebut secara langsung kepada Raja Salman.
Meskipun sempat terlepas, namun bintang jasa tersebut kemudian terpasang kembali dengan baik. Tidak lama setelah penganugerahan bintang jasa, Raja Salman dan rombongan kemudian meninggalkan Istana Bogor pada sekitar pukul 17.10 WIB.