Rabu 01 Mar 2017 09:44 WIB

HUT Ke-98 Damkar, Mendagri Minta Daerah Optimalkan Kesejahteraan Anggota

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Angga Indrawan
Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat 1 Maret 2017 hari ini, Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) merayakan hari jadi yang ke-98. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang memimpin langsung upacara peringatan HUT ke-98 Damkar di Lapangan Monas Silang Selatan, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/3), menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kerja dan pengabdian Satuan Damkar selama ini.

Satuan Damkar, kata dia, hadir sebagai salah satu satuan yang terdepan dalam penanganan keadaan darurat. Ia pun menyamakan tugas dan mulia anggota Satuan Damkar sama halnya seperti TNI dan Polri. "Karena tugas mulia anggota satuan juga sama dengan kepolisian dan TNI yang siap meninggalkan keluarganya selama 24 jam untuk mengabdi, pantang pulang sebelum padam," kata Tjahjo saat memimpin apel di Monas, Jakarta.

Menurut Tjahjo, pemerintah memberi penghormatan penuh terhadap pengabdian para Satuan Damkar selama ini. Salah satu bentuknya yakni dengan berupaya mengoptimalkan kesejahteraan untuk seluruh jajaran satuan damkar. Kepada Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat yang hadir dalam upacara peringatan, Tjahjo pun meminta DKI menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengupayakan kesejahteraan bagi Satuan Damkar.

"DKI harus memberi contoh pada seluruh daerah di negara kita. Optimalkan kesejahteraan untuk seluruh jajaran satuan damkar. Karena tugas mulia anggota satuan yang siap meninggalkan keluarganya selama 24 jam untuk mengabdi," katanya.

Ia mengaku pihaknya juga menginstruksikan Pemerintahan daerah agar memberikan kesejahteraan bagi anggota Satuan Damkar dan keluarganya. "Kemendagri juga dibuat instruksi di seluruh daerah, bagi daerah yang mampu wajib memberi perumahan ya diberi, kedua yakni kartu BPJS. Seluruh keluarga, tak hanya anggota. Supaya anda semua kalau tugas di lapangan tak memikirkan nasib kesehatan keluarga," ujar Tjahjo.

Hal lainnya lanjut Tjahjo, terkait pendidikan anak anggota Satuan Damkar yang juga tak kalah penting. "Seluruh anak dan istrinya punya KIP (Kartu Indonesia Pintar) supaya tak memikirkan kembali soal sekolahnya," kata Tjahjo.

Ia menambahkan, karena tugas mulia tersebut Tjahjo meminta kepada Satuan Damkar agar dalam pengabdiannya bekerja secara ikhlas dan tanpa pamrih. Ini karena keberadaan Satuan Damkar amat dibutuhkan masyarakat.

"Kalau dari negara lain anggota Damkar adalah pasukan elite yang dibutuhkan seluruh lapisan masyarakat. Di TNI ada Kopassus Paskhas, di polisi ada Densus dan Brimob, di Kemendagri ada Satpol PP dan Damkar. Anda adalah pegawai yg terlatih, melaksanakan tugas harus iklas tanpa pamrih," kata mantan Anggota DPR RI tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement