Ahad 26 Feb 2017 20:52 WIB

'ICMI Muda Jadilah Pelopor di Kampus'

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Maman Sudiaman
Panitia dan instruktur LDK ICMI Orwil Bali
Foto: Ahmad Baraas/Republika
Panitia dan instruktur LDK ICMI Orwil Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Direktur Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Teknik Komputer (Stimik) STIKOM Bali, Dadang Hermawan meminta peserta latihan dasar kepemimpinan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (LDK ICMI) Orwil Bali bisa menjadi pelopor di kampus. Dasar-dasar kepemimpinan sebutnya, diperlukan oleh seorang mahasiswa untuk bekal dalam bermasyarakat kelak.

"Selain menguasai hal-hal yang terkait dengan masalah akademis dan keterampilan di kampus, penguasaan dasar-dasar kepemimpinan sangat penting," kata Dadang, Ahad (26/2) pada acara penutupan kegiatan LDK ICMI Orwil Bali. Kegiatan LDK digelar ICMI Orwil bagi bekerja sama dengan STIKOM Bali, bagi para mahasiswa penerima beasiswa ICMI yang kuliah di sekolah managemen informatika itu.

Dadang mengatakan, kegiatan LDK ICMI Orwil Bali sangat membantu Stikom Bali dalam membentuk kepribadian para mahasiswa setempat. Karena sebutnya, apa yang diinginkan Stikom, namun belum bisa dikerjakannya, dilakukan oleh ICMI Orwil Bali. "Ini sangat meringankan beban kami untuk menyiapkan lulusan Stikom menjadi lebih siap bersaing di dunia kerja maupun di tengah masyarakat," kata Dadang.

Penutupan kegiatan LDK ICMI Orwil Bali dihadiri oleh para instruktur dan para pengurus ICMI. Selain memberikan pelatihan dengan berbagai materi keterampilan managemen, LDK juga membekali para mahasiswa menjadi lebih taat menjalankan agama.

Pada acara itu dikukuhkan pembentukan pengurus ICMI Muda Orsat Stikom Bali. Sebagain ketua M Mukhlisin, Wakil Ketua Kent Reinaldo Rafii Azi dan Vebrianti Merta Utami sebagai skretaris. Sedangkan terpilih sebagai peserta terbaik selama pelatihan yakni Ahmad Taufik, M Mukhlisin dan Reihan Indra.

Ketua ICMI Orwil Bali, Farida Hanoum Ritonga, menyatakan kegembiraannya dengan apa yang telah dicapai selama pelatihan yang berlangsung dua hari. Namun Ida mengingatkan, bahwa apa yang dicapai itu tidak menjadikan para peserta cepat berpuas diri. "Kita harus terus berpacu, meningkatkan kemampuan, baik dalam skill berorganisasi, maupun dalam prestasi belajar di kampus," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement