Jumat 24 Feb 2017 10:26 WIB

Minang Book Fair Rangsang Minat Baca Masyarakat

Rep: Indra Wisnu Wardhana/ Red: Ismail Lazarde
Minang Book Fair 2017.
Foto: Republika/Indra Wisni Wardhana
Minang Book Fair 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menyambut baik kehadiran Minang Book Fair 2017. Sebab, acara semacam itu ikut mendukung peningkatan minat baca masyarakat.

Menurutnya, para pendahulu bangsa Indonesia banyak yang berjuang dengan ilmu. Tidak ada satu pun dari mereka yang pegang keris, tombak, dan senjata tajam. Akan tetapi, pilihan para tokoh berjuang dengan ilmu memberikan warisan yang sangat besar.

"Para tokoh kita sekalipun di penjara masih tetap baca buku, membuat buku untuk menyampaikan pemikirannya. Inilah kehebatan para tokoh perjuangan yang perlu kita teladani," kata gubernur saat pembukaan Minang Book Fair 2017 di Padang, Sumatra Barat, Jumat (24/2).

Khusus bagi umat Islam, kata Irwan, Alquran sudah memberikan motivasi kepada setiap Muslim untuk membaca melalui ayat pertama yang turun dengan bunyi iqra (bacalah). Kalimat itulah yang menjadi ajaran inti agama agar umat Islam rajin membaca.

Karena itu, dalam rangka meningkatkan minat baca di seluruh wilayah Bahari, Irwan mengumpulkan sekitar 8.500 pantun yang dibuat selama memimpin Sumatra Barat.

"'Saya berharap dari kegiatan ini akan tumbuh generasi membaca dan selanjutnya nanti muncul generasi menulis. Karena semua tokoh perjuangan kita dulu adalah para penulis," ujarnya.

Pameran Minang Book Fair 2017 dibuka Jumat (24/2) sampai 5 Maret 2017. Pameran diikuti 35 penerbit buku dan stand sebanyak 110 buah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement