REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR, Benny Kabur Harman mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengevaluasi Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Anton Charliyan. Menurutnya, evaluasi tersebut terkait posisi Kapolda Jabar yang menjabat sebagai Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Apalagi, kata dia, GMBI terlibat kerusuhan dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) lainnya.
“Ada info akurat bahwa Kapolda Jawa Barat membentuk dan membina ormas yang sengaja diadu domba dengan ormas lain. Saya termasuk yang tegas meminta Kapolri mengevaluasi Kapolda Jabar,” kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/2).
Adu domba yang dimaksud Benny terjadi saat bentrok antara massa GMBI dan massa Front Pembela Islam (FPI) di depan Mapolda Jabar, beberapa pekan lalu. Benny menilai cara seperti itu tidak betul. Maka dari itu pihaknya dengan tegas meminta Kapolri mengevaluasi Kapolda Jawa Barat.
Selain itu, Benny meminta agar Polri juga menindak tegas ormas GMBI yang terang-terangan menyerang anggota FPI saat menggelar demontrasi dukungan terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab. Dia menegaskan tidak boleh ada ormas satu dipersenjatai dan diadu domba untuk serang ormas lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
