REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) dari PDIP, Anton Charliyan optimistis bisa meraih suara banyak di wilayah pantura Jabar. Dia pun meminta agar posko-posko relawannya terus meluas hingga ke tingkat desa bahkan RT.
Insya Allah (bisa meraih suara banyak di Pantura, Red), tapi kita tidak bisa menghitung secara pasti (angkanya)," kata Anton, saat ditemui di sela peresmian posko Relawan Wiralodra Indramayu, Senin (15/1).
Anton mengatakan, memutuskan maju sebagai calon wakil gubernur Jabar dengan niat untuk membangun Jabar sebagai tanah kelahirannya. Dia pun selalu berusaha mencari tahu permasalahan di setiap daerah yang dikunjunginya agar bisa menentukan solusi yang tepat.
Anton menyebutkan, saat ini berbagai persoalan masih membelit wilayah Jabar, termasuk Indramayu. Hal itu terutama yang menyangkut bidang pertanian dan perikanan.
Menurut Anton, sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional, bidang pertanian di Indramayu membutuhkan sentuhan teknologi. Hal itu dimaksudkan agar hasil produksi padi jadi lebih maksimal. "Petani harus menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri," tutur Anton.
Sedangkan untuk bidang perikanan, Anton menilai, nelayan masih kekurangan alat pendingin. Untuk itu, pemerintah harus bisa menambah dan menyediakannya. "Jika fasilitas pelabuhan kurang, juga harus ditambah," tegas Anton.
Terkait posko relawan kemenangannya, Anton menyebutkan, selama ini sudah didirikan di sejumlah daerah. Selain di Indramayu, sebelumnya juga sudah didirikan di Cirebon, Sukabumi, Cianjur dan daerah lainnya. Tak hanya di tingkatkabupaten/kota, dia berharap posko itu juga meluas hingga ke tingkat desa dan RT.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
