Rabu 22 Feb 2017 15:45 WIB

Kini, Bayar BPJS Kesehatan Bisa di Super Indo

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melayani peserta di kantor BPJS Kesehatan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (29/6).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melayani peserta di kantor BPJS Kesehatan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Mandiri bersama dengan toko ritel modern, Super Indo, menjalin kerja sama dalam menyediakan alternatif layanan pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Melalui kerjasama tersebut, masyarakat dapat membayar iuran BPJS melalui gerai-gerai Super Indo. 

Senior Vice President Corporate Banking 1 Bank Mandiri Yusak L.S. Silalahi mengatakan, pihaknya menggandeng jaringan ritel sebagai mitra bisnis untuk memberikan kemudahan dan perluasan akses bagi masyarakat peserta BPJS. Selain itu, sambung dia, seiring bertambahnya minat masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan, maka diperlukan tambahan akses pembayaran untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Saat ini, Super Indo telah memiliki 141 gerai yang tersebar di 18 kota besar di Indonesia. Setiap gerai rata-rata memiliki tujuh sampai 10 kasir. Dengan demikian, Yusak mengatakanb, paling tidak ada 1.000 loket pembayaran baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membayar iuran BPJS.

"Kita terus mendorong channel-channel transaksi baru. Mandiri jaringannya cukup besar, kita juga cari mitra yang punya layanan cukup besar supaya manfaatnya cepat dirasakan masyarakat," kata Yusak, dalam acara peluncuran layanan modern channel antara PT. Bank Mandiri dengan PT. Lion Super Indo di gerai Superindo Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (22/2). 

Usai peluncuran tersebut, Yusak bersama dengan manajemen Super Indo melakukan simulasi pembayaran iuran BPJS secara langsung melalui kasir.

Vice President PT Lion Super Indo Wirawan Winarto menambahkan, Super Indo merupakan supermarket pertama di Indonesia yang memberikan layanan pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Dengan adanya layanan tersebut, Wirawan berharap pihaknya dapat turut berkontribusi dalam upaya pembangunan sistem jaminan sosial yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Manajemen Iuran BPJS Kesehatan Yurita Yuliddin mengatakan, saat ini ada 174,3 juta peserta BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia. Adapun peserta mandiri BPJS Kesehatan terpusat di kota-kota besar di Indonesia. Karenanya, Yurita meyakini penguatan akses pembayaran iuran melalui Super Indo dapat memberi kemudahan bagi masyarakat peserta BPJS, khususnya yang berada di kota-kota besar. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement