Rabu 22 Feb 2017 12:42 WIB

Perwakilan 16 Negara se-Asia Hijaukan Tanggul Waduk Jatiluhur

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Perwakilan dari
Foto: Ita Nina Winarsih/Republika
Perwakilan dari "Network of Asian River Basin Organizations" (NARBO) menanam pohon di hutan konservasi kawasan Tanggul Ubrug, Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Rabu (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sebanyak 16 negara se-Asia yang tergabung dalam Network of Asia River Basin Organizations (NARBO) mendatangi Tanggul Ubrug, Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Peserta dari sepuluh negara ini didaulat untuk menanam pohon di wilayah tanggul tersebut. Penanaman pohon ini, merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan mengelola kelestarian alam.

Ketua Penyelenggara Field Trip 6th General Meeting NARBO, Haris Zulkarnain, mengatakan, 16 negara yang hadir pada acara ini, yaitu Jepang, Korea Selatan, Filipina, Thailand, Sri Lanka, Malaysia, Vietnam, Bangladesh, Lao PDR, India, Indonesia, Afganistan, Bhutan, Myanmar, Cambodia, dan Nepal. Peserta perwakilan negara se Asia tersebut, sekitar 60 orang. "Mereka ke Ubrug, tujuannya utama untuk menanam pohon," ujar Haris, kepada Republika.co.id, Rabu (22/2).

Adapun pohon yang ditanam, merupakan pohon kayu keras dan punya nilai produktif. Seperti, pohon sempur bulet, sempung panjang, pulai, sawo durian, durian, matoa, nangka dan damar. Pohon ini, kedepan akan memiliki manfaat untuk masyarakat.

Menurut Haris, dengan adanya jaringan kerja sama ini, diharapkan mampu mendorong pengelolaan sumber daya air yang lebih baik lagi di masing-masing negara. Selain itu, acara ini bisa menjadi pertukaran informasi di masing-masing negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement