REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku heran dengan sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pendukungnya terhadap program rumah tanpa down payment (DP) atau uang muka yang digagasnya. Ia menilai, Ahok dan pendukungnya tiba-tiba menjadi taat dengan aturan.
"Saya heran nih. Untuk kepentingan rakyat kok mendadak Pak Basuki dan pendukungnya menjadi sulit ya melakukan terobosan," kata dia di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Selasa (21/2).
Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan kebijakan-kebijakan Ahok yang banyak menerabas aturan. Dia mencontohkan, reklamasi di Teluk Jakarta adalah salah satu kebijakan Ahok yang dinilai banyak menerabas aturan. Tetapi, kata dia, ketika Anies-Sandi memprogramkan rumah tanpa DP, Ahok justru seolah-olah memegang teguh aturan yang ada.
"Kenapa kalau reklamasi, aturan diterabas? Kenapa kalau menggusur, aturan diterabas? Kalau untuk kepentingan rakyat punya rumah kok mendadak aturan dinomorsatukan ya?," ujar dia.
"Kenapa bukan aturan yang disesuaikan agar rakyat punya rumah? Kenapa ketika kalau rakyat punya rumah justru pegangannya aturan?" tambah cagub nomor urut tiga ini.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menilai, aturan selalu ada ruang. Apalagi, kata dia, program rumah tanpa DP ini menyasar kepada masyarakat kelas menengah ke bawah yang belum memiliki rumah sendiri.
"Kalau saya, saya akan bela agar rakyat punya rumah. Saya akan hadapi tuh aturan-aturan itu supaya rakyat punya rumah," kata dia menegaskan.