REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Pejawat DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berpesan kepada anak-anak yang tinggal di Jalan Cipinang Bali Nomor IV RT 06 RW 13 Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur untuk tidak bermain di sekitar bantaran Sungai Sunter yang tengah meluap. Sebab arus sungai yang meluap sangat deras.
"Iya itu deras banget, jangan sok jago dia pintar berenang. Kalau air seperti ini, saya anak desa, ya kalau saya lihat seperti ini pasti nyemplung. Tahu enggak nyemplung itu? Masuk ke air. Ini enggak boleh, saya bilang gitu sama anak-anak kecil. Tadi senang banget itu, jadi jangan yaa di air ini deras banget," ujar Djarot saat ditemui di depan Sungai Sunter, Selasa (21/2).
Terkait banjir, Djarot mengaku tidak takut apabila banjir yang menggenangi ibu kota menjadi bumerang bagi dirinya. Ia alih-alih mengatakan banjir tersebut bagus. "Enggak apa-apa bagus malahan supaya warga bisa melihat ada progres yang sangat signifikan. Ya, kalau enggak gini kan enggak ada progres," katanya.
Mantan Wali Kota Blitar itu kemudian membandingkan banjir Jakarta dengan wilayah Jawa. Sebab, menurutnya titik banjir di Jakarta sudah berkurang dan surut.
"Program normalisasi yang kita kebut dua tahun terakhir betul, bener ya enggak?. Jadi tidak perlu main kalau kita terlalu banyak wacana enggak normalisasi ya enggak? Sekaligus ya program kita untuk bikin sumur resapan, buka RPTRA, banyak yang kita lakukan," ujarnya.
Sebelumnya, wakil gubernur pejawat DKI Jakarta ini meninjau lokasi banjir yang terdapat di Jalan Cipinang Bali Nomor IV RT 06 RW 13 Kelurahan Cipinang Muara Jakarta Timur. Ia disambut oleh warga yang sudah berkumpul di sana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
