REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akhirnya hadir dalam aksi 212 di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (21/2). Habib Rizeq yang tidak ikut aksi dari awal tersebut mengomandoi massa agar bubar dengan tertib.
Massa aksi memutuskan untuk bubar setelah perwakilan mereka menemui Komisi III DPR. Bukan hanya itu, Komisi III DPR juga turut menyambangi massa aksi dengan naik ke mobil komando. ''Ayo pulang biar tertib, saya ikut pulang, sampai ketemu lagi, bismillah,'' kata Habib Rizieq, kepada massa aksi.
Bahkan, Habib Rizieq meminta massa dari Forum Umat Islam (FUI) tersebut untuk tidak berdiri di tembok jalan tol. "Jangan duduk di tembok tol, bahaya. Kalau jatuh ditabrak mobil, ayo pulang,'' ujarnya.
Massa aksi pun menuruti imbauan Habib Rizieq untuk segera mengakhiri aksinya. Mereka bubar dengan tertib tanpa ada ketegangan. Bahkan, Habib Rizieq mengajak massa untuk membantu warga yang kerna banjir. ''Kita bantu yang kebanjiran, kita turun ke tempat banjir besok, setuju?'' ajak dia.
Bubarnya massa aksi diiringin oleh shalawat dan takbir sepanjang perjalanan. Bahkan, mereka mengakhiri momen tersebut dengan saling berfoto untuk mengabadikan aksinya.