REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga di tempat pemungutan suara (TPS) 29 Kelurahan Kalibata, Pancoran, antusias melihat hasil penghitungan dalam pemungutan suara ulang (PSU). Mereka berteriak saat petugas penghitungan membuka surat suara pertama untuk pasangan nomor urut tiga, Anies-Sandi.
"Sah paslon tiga," kata petugas yang membaca surat suara sah. "Takbir," balas warga. "OK OCE," jawab lainnya.
Tanggapan berbeda ketika petugas menyebut "Sah, paslon dua". Sontak ratusan warga yang melihat dan mendengar penghitungan membalas, "huuu...".
TPS 29 di Kalibata merupakan satu dari dua TPS yang harus melakukan PSU akibat adanya pemilih mencoblos lebih dari satu kali. KPU DKI Jakarta harus melakukan PSU sebagai prosedur yang harus dijalankan ketika terjadi hal seperti ini. Meski harus mencoblos lagi, warga tampak masih antusias.
Pada pencoblosan 15 Februari, pasangan nomor urut tiga Anies-Sandi menang telak diikuti Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot. Anies mendulang suara sebanyak 345 suara, Agus-Sylvi sebanyak 77 suara, dan Ahok-Djarot 29 suara. Total DPT di TPS ini sebanyak 491 suara.