REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta berdasarkan entry data Model C1 telah rampung seratus persen. Berdasarkan situs resmi pilkada2017.kpu.go.id, penghitungan data dari 13.023 TPS (Tempat Pemungutan Suara) tersebut telah selesai didata.
Pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, meraih 42.96 persen yakni 2.357.637 suara. Sementara, selebihnya 57,04 persen warga Jakarta tidak mencoblos pasangan petahana tersebut alias menginginkan kepemimpinan baru.
Dari 57,04 persen tersebut, sebanyak 17,07 persen atau 936.609 suara menginginkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebagai pemimpin baru Jakarta. Sementara 39,97 persen atau 2.193.636 suara menginginkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggantikan Ahok-Djarot sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Suara pasangan Anies-Sandi hanya terpaut tipis dari pasangan Ahok-Djarot. Bedanya hanya 164.001 suara. Sementara jumlah pemilih tercatat 7.218.272 pemilih, tapi hanya 77,01 persen atau 5.563.418 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
Laporan lengkap hasil penghitungan formulir C1 KPU bisa dilihat di situs resmi KPU.