REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abdul Aziz mengungkapkan, partainya akan memutuskan dukungannya di putaran dua pilgub DKI Jakarta 2017, seminggu setelah hasil hitung cepat keluar. Adapun, saat ini, partai berlambang Kabah itu membangun komunikasi dengan kedua paslon yang lolos putaran dua.
"Itu (dukungan di putaran dua) baru akan kita putuskan seminggu targetnya dari kemarin Kamis (16/2), setelah hasil quick count (pilgub DKI 2017) keluar," kata Aziz saat dihubungi Republika, Sabtu (18/2).
Aziz mengungkapkan, saat ini partainya masih terus memantau aspirasi dari para kadernya terkait dukungan yang akan diberikan di putaran kedua. Selain itu, PPP juga terus menjalin komunikasi untuk berkonsultasi dengan para stakeholders internal, yaitu para ulama.
"Kita juga ingin komunukasikan kepada stakeholders internal. Artinya stakeholders internal itu seperti ulama dan lain sebaginya. Kita juga terus konsultasi ke DPP PPP," ucap Aziz.
Seperti diketahui, pasangan cagub-cawagub DKI nomor urut satu, Agus-Sylvi tidak berhasil lolos ke putaran kedua berdasarkan hitung cepat oleh beberapa lembaga survei. Artinya, empat partai pengusung paslon tersebut yakni Demokrat, PKB, PPP dan PAN kemungkinan akan mengalihkan suara dalam putaran kedua kontestasi pilgub DKI 2017.