REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa gempa yang melanda Sukabumi menyebabkan dua bangunan di wilayah berbeda mengalami kerusakan. Selain akibat gempa, kerusakan juga dipicu oleh derasnya intensitas hujan di Sukabumi dalam beberapa hari terakhir.
Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, dua bangnan yang rusak itu berada di Kecamatan Caringin dan Ciemas. Kejadian bencana terjadi pada Kamis (16/2) selepas wilayah Sukabumi merasakan gempa 5,1 skala richter (SR) yang berpusat di Garut, Jawa Barat.
‘’Bangunan pertama rusak berada di Kampung Pasir Kiara RT 02 RW 10 Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin,’’ terang Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana kepada wartawan Jumat (17/2).
Kerusakan berlangsung beberapa saat setelah adanya gempa yang terjadi pada Kamis pukul 01.55 WIB. Sementara gempa 5,1 SR terjadi pada Kamis pukul 01.53 WIB. Yana menerangkan, rumah milik Sokib RS mengalami kerusakan berupa tembok bagian belakang roboh. Pada saat peristiwa terjadi lanjut dia di kawasan tersebut juga tengah diguyur hujan deras yang menjadi salah satu pemicu rusaknya bangunan.
Rumah yang rusak itu lanjut Yana ditempati oleh lima orang warga. Beruntung kesemuanya berhasil menyelematkan diri dan tidak ada korban jiwa. Namun, bencana tersebut diperkirakan menyebabkan kerugian hingga Rp 30 juta.
Di sisi lain, gempa juga menjadi pemicu rusaknya satu bangunan di Kampung Taman Jaya RT 01 RW 09 Desa Ciemas Kecamatan Ciemas. Pada Kamis. Di mana, satu unit rumah dinas Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Ciemas mengalam rusak ringan.
Menurut Yana, kedua kasus bencana tersebut telah ditangani BPBD Sukabumi dan aparat desa maupun kecamatan. Diantaranya dengan membersihkan puing-puing material akibat bencana.