Rabu 15 Feb 2017 16:49 WIB

Cuaca Buruk, Pemungutan Suara di Sejumlah TPS Tertunda di Sangihe

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andi Nur Aminah
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU, Arief Budiman mengatakan beberapa TPS di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, terpaksa menunda pemungutan suara akibat cuaca buruk. Cuaca buruk menyebabkan logistik Pilkada belum dapat terkirim hingga saat ini.

"Cuaca buruk menyebabkan hujan dan badai sehingga speed boat dan helikopter tidak dapat beroperasi. Karena itu, sejak Selasa (14/2) hingga hari ini logistik belum bisa dikirimkan," ujar Arief di saat meninjau dua TPS di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (15/2).

Akibatnya, beberapa TPS di salah satu kecamatan di kabupaten itu harus menunda pemungutan suara. Arief mengaku belum mendapatkan data pasti jumlah TPS yang mengalami penundaan pelaksanaan pemungutan suara.

Namun, dia memastikan bahwa penundaan hanya terjadi di satu kecamatan. Hingga saat ini, penyelenggara pilkada setempat telah berupaya mengirim logistik menggunakan kapal laut.

"Jika cuaca tetap buruk, maka pengiriman baru tiba sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Sementara jika cuaca membaik, pengiriman bisa sampai sekitar pukul 13.00 waktu setempat," ujarnya.

Terkait pemungutan suara di kecamatan itu, KPU telah meminta penyelenggara setempat saling berkoordinasi. Jika masih memungkinkan untuk pemungutan suara pada Rabu (16/2) sore, maka prosesnya akan segera dilakukan. "Kalau tidak, nanti menanti kebijakan penyelenggara," tutur dia.

Arief juga memastikan bahwa tidak ada daerah lain yang tertunda pemungutan suaranya karena bencana alam. "Baru Kabupaten Kepulauan Sangihe saja sejauh ini," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement