Selasa 14 Feb 2017 21:26 WIB

KPU Khawatirkan Cuaca Buruk

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Bayu Hermawan
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Antara/Embong Salampessy
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku sudah siap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017, Rabu (15/2) besok. Menurut hasil pemantauan lembaga itu, proses pendistribusian logistik pilkada ke daerah-daerah sejauh ini sudah hampir rampung 100 persen.

"Dari hasil monitoring dan laporan yang diterima KPU dari daerah-daerah, semua persiapan sampai hari ini berjalan lancar. Baik dilihat dari sisi SDM dan pengiriman logistiknya, kami sudah siap menyelenggarakan Pilkada Serentak 2017, Rabu ini," ujar Ketua KPU Pusat, Juri Ardiantoro kepada Republika.co.id, Selasa (14/2).

Namun demikian, dia mengganggap cuaca yang tidak menentu saat ini bisa menganggu proses pelaksanaan pilkada serentak tahun ini. Kondisi seperti hujan deras, angin kencang, dan banjir dikhawatirkan bakal menjadi kendala yang cukup serius untuk dihadapi para petugas KPU di lapangan nanti.

Juri berpendapat, faktor cuaca bisa berimplikasi pada beberapa hal. Pertama, cuaca yang tidak bersahabat bisa menghambat proses pendistribusian logistik pilkada ke TPS-TPS (tempat pemungutan suara) yang ada. Selanjutnya, cuaca yang buruk juga dapat menyebabakan para petugas kesulitan membangun TPS secara outdoor alias di luar ruangan. Ketiga, cuaca ekstrem juga bisa membuat warga atau para pemilih malas datang ke TPS.

"Mudah-mudahan besok cuacanya mendukung. Karena, cuaca yang buruk dikhawatirkan akan memengaruhi tingkat partisipasi politik pemilih nanti," katanya.

Dia menuturkan, cuaca ekstrem bisa berdampak signifikan terhadap pelaksanaan pilkada di daerah-daerah rawan bencana. Salah satu contohnya adalah Kabupaten Pandeglang, Banten, yang pada Rabu besok masyarakatnya bakal mengikuti Pemilihan Gubernur periode 2017-2022.

"Di sana (Pandeglang) pengiriman logistiknya sempat menghadapi kendala karena banjir. Beberapa daerah lain di Sumatra, Kalimantan, dan Papua juga punya potensi kerawanan yang sama," ucap Juri.

Oleh karena itu, dia berharap para petugas atau penyelenggara pilkada di daerah-daerah sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi terjadinya cuaca buruk besok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement