Selasa 14 Feb 2017 13:34 WIB

KPU Lambar Kebut Distribusi Logistik Wilayah Terpencil

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) membawa logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke wilayah terpencil (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) membawa logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke wilayah terpencil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- KPU Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memprioritaskan distribusi logistik pilkada pada wilayah tiga kecamatan yang sulit dijangkau kendaraan sebelum hari pencoblosan, Rabu (15/2). Sedangkan 12 kecamatan lainnya, sudah berangsur selesai didistribusikan.

Ketua KPU Lambar, Imtizal mengatakan, tiga kecamatan terjauh dan sulit dijangkau kendaraat yakni Kecamatan Suoh, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, dan Kecamatan Pagar Dewa. “Distribusi logistik pilkada di tiga kecamatan ini sudah dimulai Senin (13/2),” katanya, Selasa (14/2).

Tiga kecamatan yang berada di Kabupaten Lambar tersebut, wilayah terjauh dan tersulit dijangkau menggunakan jalur darat, karena medan jalan yang masih jalan tanah liat, bertebing, dan berliku. Selain itu, jalur tersebut selalu banjir dan memutuskan sarana penghubung jembatan.

Menurut dia, tiga kecamatan tersebut memang menjadi prioritas pendistribusian logistik pemilu dibandingkan 12 kecamatan lainnya. Hal tersebut dikarenakan untuk mengantisipasi keterlambatan logistik pilkada hingga hari pencoblosan.

Logistik pilkada yang dikirim yakni, surat suara, kotak suara, bilik suara, formulir, tinta, dan sampul surat suara. KPU Lambar optimistis distribusi logistik pilkada tersebut akan tepat waktu karena mendahuli 12 kecamatan lainnya.

Distribusi logistik pilkada tetap dalam pengawasan aparat baik TNI/polri, panwas setempat, dan tim pasangan calon. Mengenai warga yang tidak memiliki KTP elektronik, KPU telah berkoordinasi dengan Disdukcapil soal pengeluaran surat keterangan memilih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement