Senin 13 Feb 2017 05:00 WIB

Bank Sampah LPBI NU Lebarkan Sayap Cabang di Brebes

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU)
Foto: LPBI NU
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Sampah Nusantara (BSN) milik Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PB NU melebarkan sayap dengan membuka dua cabang di Brebes, Jawa Tengah. BSN milik LPBI NU merupakan prinsip dasar pengelolaan sampah yang ramah lingkungan berbasis komunitas dan pesantren.

Direktur Bank Sampah Nusantara LPBI NU, Fitria Ariyani mengatakan BSN milik LPBI NU merupakan upaya mengubah paradigma baru pengelolaan sampah. Memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan, misalnya untuk kerajinan, alat edukatif, kompos dan pakan ternak.

Saat ini, kata dia, BSN sudah mempunyai 15 cabang di seluruh di Indonesia dalam kurun waktu sepuluh bulan. Bulan lalu BSN membuka cabang di Bogor. Sebelum mendirikan cabang baru, tim BSN melakukan kajian tentang potensi perhitungan sampah per orang, potensi bisnis yang dihasilkan dari pengelolaan sampah dan potensi sumberdaya manusia yang ada di sebuah wilayah.

"BSN Cabang Desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari dan BSN Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes dibuka oleh Tim BSN LPBI NU Pusat. Dua cabang ini diharapkan menjadi embrio BSN lain untuk selalu menyuarakan pelestarian lingkungan di kabupaten Brebes," kata Fitria, Ahad, (12/2).

Sebelum dua cabang baru di atas dibuka, tim BSN LPBI NU Pusat melakukan sosialisasi materi penyelamatan dan pelestarian lingkungan untuk masa depan. Serta menjelaskan manajemen BSN, mulai dari manajemen operasional, manajemen produksi dan manajemen pemasaran.

"Acara ini merupakan rangkaian roadshow dalam rangka merayakan Hari Peduli Sampah Nasional 2017," ujarnya. Setelah ini, pihaknya akan terus membentuk BSN lebih banyak di 2017. "Kita mempunyai target pembentukan 40 cabang BSN di seluruh Indonesia", kata Fitria.

Baca juga,  LPBI NU Bantu Korban Banjir Kuningan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement