Ahad 12 Feb 2017 08:17 WIB

Pascaperusakan Pos TNI AU, Kapolres: Ujunggenteng Kondusif

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah nelayan bersiap untuk melaut di Pantai Ujunggenteng. Saat ini kondisi Ujunggenteng sudah kondusif pascaperusakan pos TNI AU (Ilustrasi) (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah nelayan bersiap untuk melaut di Pantai Ujunggenteng. Saat ini kondisi Ujunggenteng sudah kondusif pascaperusakan pos TNI AU (Ilustrasi) (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kondisi kawasan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi sudah kondusif pascaperistiwa amuk warga ke Pos TNI Angkatan Udara (AU) Sabtu (11/2) malam. Kini, warga sudah beraktivitas normal seperti biasa.

Sebelumnya, warga mengamuk dan merusak Pos TNI AU di Ujunggenteng, Sukabumi pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Dampaknya, bangunan Pos TNI AU mengalami kerusakan.

Keterangan dari Polda Jabar menyebutkan, peristiwa amuk massa tersebut berawal dari perselisihan seorang anggota TNI AU dengan warga setempat. Sekitar pukul 17.00 WIB, anggota TNI AU berpapasan dengan seorang warga. Keduanya mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan.

Saat berpapasan, warga tersebut melintasi genangan air dan ciptatannya mengenai anggota TNI AU. Diduga, karena tidak terima maka oknum TNI tersebut menganiaya pengendara motor. Informasi tersebut menyebar di masyarakat sehingga menyebabkan amuk massa di Pos TNI AU yang ada di Ujunggenteng.

"Saat ini kondisi di Ujunggenteng sudah kondusif," ujar Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib kepada Republika Ahad (12/2) pagi. Keadaan yang kondusif tersebut lanjut dia sudah berlangsung sejak pukul 21.00 WIB.

Saat ini petugas kepolisian tetap melakukan pemantauan dan penjagaan di wilayah tersebut. Hal ini untuk menjaga kondisi keamanan setelah kejadian tersebut. Ditambahkan M Ngajib, kondisi pada Ahad pagi pun dilaporkan masih kondusif dan warga beraktivitas normal seperti hari-hari biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement