REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu panelis debat kandidat ketiga Pilkada DKI Jakarta, Prof Prijono Tjiptherijanto mengaku kurang puas dengan jawaban ketiga pasangan calon di debat pamungkas yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI pada Jumat (10/2).
Menurut Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia itu, jawaban para kandidat banyak yang tidak sesuai dengan pertanyaan yang disusun panelis. "Debat tadi ya lumayan, cuma kadang-kadang jawabannya tidak kena. Agak kurang memuaskan. Kan kami yang membuat pertanyaannya," ungkap Prijono kepada Republika.co.id, Jumat (10/2).
Prijono pun tak memungkiri jawaban para pasangan calon yang memiliki unsur politis. "Kalau saya pikir apapun jawaban paslon itu kan politis biarkan masyarakat yang menilai jadi. Memang banyak yang tidak sesuai jawabannya tak pas tapi tetap saja semua kembali ke masyarakat," tutupnya.
Dalam debat kandidat pamungkas ini tema besar yang dibahas ihwal masalah kependudukan dan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Sementara, untuk lintas temanya terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.